Tanggal posting, 12 August 2022
Pemerintah akan mengembangkan minyak makan merah. Minyak ini diklaim lebih sehat dan lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng biasa.
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga, mengatakan sebetulnya rencana pemerintah itu sudah lebih dulu dicetuskan oleh para pengusaha sawit.
"Sebetulnya apa yang disampaikan orang ke Pak Jokowi itu hanya kulit-kulitnya, dan plagiat dari apa yang pernah kami cetuskan pada tahun 2010," kata Sahat kepada Liputan6.com, Selasa (19/7/2022).
Kemudian, berkembang di tahun 2018, ketika ITB menemukan katalist "Merah-Putih" untuk membuat Bensa ( Bensin Sawit) sehingga yang dia sebut "Minyak Makan Sehat" yaitu Minyak Sawit Merah yang penuh vitamin alami dan nutrisi tinggi, tidak seperti minyak goreng sekarang miskin vitamin.
"Ini (minyak makan sehat alias minyak makan merah) akan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sahat menjelaskan, produk yang akan dihasilkan dari pengolahan revolusi teknolgi SPOT & IRU bukan Crude Palm Oil (CPO) tapi adalah Premium Palm Oil (PPO).
Para pengusaha sawit sebetulnya mengarahkan para petani untuk menjadi pemilik pabrik yang memproduksi minyak makan merah, melalui sistem koperasi sawit, atau mirip FELDA yang ada di Malaysia yaitu singkatan dari Federal Land Development Authority (FELDA).
FELDA merupakan sebuah lembaga pemerintah Malaysia yang menangani penataan kawasan pedesaan tertinggal menjadi kawasan pembangunan baru. Lembaga ini memusatkan perhatian pada pembukaan ladang-ladang kecil yang dapat menghasilkan tumbuhan produktif dan cepat panen.
"Dan pabrik ini kami arahakan untuk menjadi milik dari para petani, Koperasi Petani Sawit mirip FELDA yang di Malaysia. Dengan demikian para Petani Sawit itu berubah dari status marginal "OBJECT" menjadi "SUBJECT" ( Poverty Alleviation )," ujar Sahat.
Follow us :
TAGAR: #Usaha#G20#IndonesiaG20#SuksesExpor #UMKM#umkmkopitu#goExpor#goGlobal#ukmnaikkelas#yoyokpitoyo#KOPITU
Facebook : https://www.facebook.com/kopitupusat
Grup Facebook : https://www.facebook.com/groups/656213288473045/
Twitter : https://twitter.com/KomiteKecil
Instagram : https://www.instagram.com/kopitu_/
Tik-Tok : https://www.tiktok.com/@kopitujaya2022